Filter Air Bersih | Filter RO ( Reverse Osmosis ) | Depot Air Minum ( SALE SERVICE & SPAREPART )
Jika anda masih ragu dengan kualitas air yang dikonsumsi sehari-hari dan ingin mengetahui aman tidaknya air tersebut bisa Anda lakukan dengan cara yang sederhana. Cara ini sebagai uji awal untuk mengetahui apakah air yang kita konsumsi mengandung logam atau bakteri berbahaya. Namun jika anda ingin lebih tahu secara pasti dari sisi kuantitatif bisa dilakukan analisa di laboratorium.
Untuk air yang mengandung kadar besi tinggi, ketika air tersebut keluar dari sumur dalam keadaan jernih namun berbau seperti karat, selang beberapa jam atau hari warna air berubah menjadi kecoklatan dan membekas.
Kadar besi dalam air ini bisa terlihat dari seberapa cepatnya warna berubah dan intensitas bau, semakin cepat warna air berubah dan semakin kuat intensitas baunya maka kadar besi semakin tinggi. Air ini tidak bisa digunakan untuk mencuci baju, apalagi sampai dikonsumsi. Jika digunakan untuk mencuci baju, maka baju terlihat cepat kusam dan terkadang sampai berkarat.
Untuk air minum, jika mengandung besi cenderung menimbulkan rasa mual apabila dikonsumsi, selain itu dalam dosis besar dapat merusak dinding usus.
Selain zat besi, ada lagi zat terlarut dalam air yang berbahaya juga karna dapat merusak ginjal sehingga menyebabkan gagal ginjal dan gangguan kesehatan lainnya. yaitu air yang mengandung zat kapur, jika dilihat secara kasat mata tidak dapat diketahui karna air tersebut jernih. Untuk mengetahuinya adalah dengan menambahkan detergen, jika air sulit berbusa maka air tersebut merupakan air sadah. Selain itu bisa juga dengan memanaskan nya, air yang mengandung zat kapur akan menyebabkan kerak berwarna putih pada alat memasak ( di dasar panci).
Jika air yang kita konsumsi jernih, bagaimana untuk mengetesnya? coba gunakan langkah sederhana berikut:
Untuk mengetahui kandungan kimia dalam air dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Air yang akan diperiksa dicampur dengan air teh dengan perbandingan 1 banding 2 lalu, campuran tersebut diamkan dalam keadaan terbuka hingga satu malam,
periksa apakah ada perubahan warna, lendir dan lapisan seperti minyak di permukaan.
Untuk mengetahui kandungan mikroorganisme atau bakteri berbahaya dapat dilakukan dengan cara air yang akan diuji dimasukkan ke dalam gelas atau botol kemudian ditutup dan dibiarkan sampai lima hari, kemudian periksa.
Solusi untuk permasalahan kualitas air seperti diatas anda bisa memasang unit filter air yang sesuai dengan permasalahan air anda baik air yang mengandung zat besi berbau maupun yang mengandung zat kapur.
4 komentar untuk Cara Sederhana Mengetahui Kualitas Air
Info yang sangat bermanfaat. Air sumur sy mengandung fe tinggi. Kamar mandi dibuat kuning. Terimakasih banyak sodara.
ok sama sama
Terimaksih share ilmunya, sangat bermanfaat,. Kalau air mengandung zat asam tinggi, solusi media penyaringanya bgmn bozz
pakai alkali boss