Buka jam 08.00 s/d jam 21.00
Beranda » Artikel Terbaru » Sejarah Filter Air Minum

Sejarah Filter Air Minum

Diposting pada 14 Juli 2016 oleh Komar Tirtamas
filter-air

filter-air-bersih-dan-minum

Sejarah Filter Air Minum

Sejak tahun 2000 SM penduduk India menyaring air dengan arang dan menyimpannya didalam gentong tembaga untuk menjaganya agar tetap segar. Untuk meningkatkan kualitas, air tersebut dimasak (didihkan) telah pula dilakukan sejak awal peradaban manusia.

Penyaringan air saluran yang menggunakan bahan-bahan yang bersifat menyerap, bahkan dengan filter air yang menggunakan pasir atau kerikil sudah dikenal sejak ribuan tahun yang lalu.

Dalam The History of The Safe Drinking Water act oleh Frederick W. Posting, seorang konsultan dibidang peraturan-peraturan menyangkut air, tulisannya mendasari sejarah perundang-undangan air minum di Amerika Serikat, Dalam kata pengantarnya menyatakan:

“ demi keamanan bagi konsumsi manusia, air minum harus bebas dari organisme-arganisme yang mampu menimbulkan penyakit.”

Air tidak boleh mengandung bahan-bahan mineral dan organik dengan konsentrasi tinggi yang dapat berakibat buruk bagi tubuh manusia, air minum harus memenuhi syarat aestetis, tidak keruh, tidak berwarna, tidak berbau, dan bebas dari rasa yang menghadapi penolakkan dari lidah. Suhu air juga harus sewajarnya. Air yang memenuhi kondisi yang disebutkan inilah yang disebut sebagai air yang portable atau dapat diminum secara langsung.

Sejarah penanganan air berpusat diseputar perkembangan system pergeseran. Metode-metode penanganan yang pertama terutama menyangkut segi aestetis air membuatnya memuaskan dalam rasa, warna dan bau. Belakangan setelah ditemukan adanya hubungan antara air dan penyakit, metode-metode pemerosesan air semakin ditekankan pada masalah keamanan air bagi konsumsi manusia.

Sistem Filterisasi air

Kota Venesia adalah salah satu kota modern pertama yang mendapat pasokkan air yang sudah disaring karena berada dipulau, kota ini sepenuhnya bergantung pada air hujan yang ditampung pada bak-bak khusus yang disebut CIRTERN, biasanya berada dibawah tanah. Banyak diantara bak-bak tersebut dikelilingi pasir yang berfungsi sebagai saringan dan itu dirancang sedemikian rupa, sehingga air hujan itu akan melalui saringan pasir sebelum masuk kepenampungan. Dari bak-bak reservoir itulah kemudian orang-orang mengambil air buat keperluan hidup.

Pada tahun 1685 Luc Antonio Porzio seorang doctor Italia menerbitkan denah filter pasir yang pertama secara detail. Perang Austria – Turky tahun 1685 mendorong Porzio untuk menulis sebuah buku menyangkut kesehatan para serdadu disuatu perkemahan, dan itulah agaknya karya tulis pertama tenyang masalah sanitasi secara massal yang dipublikasikan.

Porzio menganjurkan suatu system Filterisasi berganda dengan pasir dengan tujuan melaksanakan penyaringan dan proses sedimentasi. Dalam rancangannya Filter-Filter dapat ditempatkan dilambung suatu kapal. Dalam satu ilustrasi yang ia perlihatkan tiga pasang filter masing-masing terdiri atas sebuah yang mengarah kebawah yang satu lagi keatas. Air memasuki filter pertama atau bagian pemrosesan dalam kapal itu melalui sebuah plat pemurnian yang berfungsi sebagai alat penyaring atau penjernih. Air mengalir kebawah melalui filter pasir yang pertama, keluar melalui bukaan yang membujur dibagian dasar dari partisi kedua dan naik lagi melalui filter pasir yang kedua. Air itu kemudian mengalir melalui dua pasang filter tambahan sebelum siap dipakai. Menurut Porzio rancangan itu merupakan temuan dari prose salami, yakni bagaimana air keluar dari perut bumi.

proses-penjernihan-air

proses-penjernihan-air

 

Komersialisasi Air

Pada abad 18 beberapa upaya telah dilaksanakan untuk mengkomersialkan Filterisasi air di Perancis, yang pertama sekali adalah mengupaya mematenkannya pada tahun 1750 membuat dan menjual Filter bagi pemakaian di rumah-rumah penduduk. Pada tahun 1760-an dan 1780-an sejumlah promoter di Paris berhasil mendapatkan paten atau lisensi-lisensi untuk mendirikan pabrik Filter, Seorang pengusaha mendirikan sebuah pabrik Filter dan mengelola system Penjernihan air dalam sejenis gentong yang tertutup rapat.

Tahun 1804 di Scotlandia filter air pertama yang diketahui digunakan untuk memasok air di Paisley, tetapi air diantar kekonsumen dengan kereta.

Di Glasgow tahun 1807 air yang sudah disaring disalurkan kependuduk dengan pipa oleh sebuah perusahaan air, yang tak lama kemudian diikuti oleh saingannya.

Pada tahun 1810 sebuah perusahaan mendirikan balai ( ruangan ) filter untuk pasokan air, inilah balai filter penyaring dan penjernih air pertama yang tercatat dalam sejarah filter air minum.

(Sumber: World Water 2000)

Incoming search terms:

  • https://filterairtirtamas com/blog/sejarah-filter-air-minum/

Bagikan informasi tentang Sejarah Filter Air Minum kepada teman atau kerabat Anda.

Sejarah Filter Air Minum | Filter Air TirtaMAS

Belum ada komentar untuk Sejarah Filter Air Minum

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Temukan Kami
//
Sidebar Kiri
Kontak
Sidebar Kanan